24/01/14

Jaringan 4G di Indonesia

4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar dan laptop menggunakan modem usb.Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan di dunia yaitu standar WiMAx (Korea Selatan sejak 2006) dan standar Long Term Evolution (LTE) (Swedia sejak 2009).Di Indonesia, WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT. FirstMedia dengan merek dagang Sitra WiMAX sejak juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh PT. Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14 November 2013.

Sekilas Teknologi 4G
Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE,CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz,bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.

Penerapan 4G di Indonesia
Sitra WiMAX
Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama berbasis WiMAX yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia pada bulan Juni 2010. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Propinsi Banten, Sumatera Utara, dan Propinsi NAD.

Telkomsel
Selama konfrensi APEC pada tanggal 1–8 oktober 2013 di Bali, Telkomsel melakukan percobaan jaringan 4G LTE. Jaringan Telkomsel 4G LTE dioperasikan pada frekuensi 1800 MHz. Sebagai bagian dari program, simcard bermerek "simPATI LTE Trial Edition" dijual di lokasi tersebut

Bolt Super 4G LTE
Bolt Super 4G LTE merupakan merek dagang dari PT. Internux yang menyediakan layanan LTE 4G sejak 14 November 2013. Area layanan yang dijangkau untuk pertama kali adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan potensi pasar sekitar 30 juta orang. Teknologi yang diterapkan adalah Time Division Duplex (TDD-LTE) pada frekuensi 2300 MHz

Di Indonesia, teknologi 4G mulai diperkenalkan, dimulai dengan dikembangkannya WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) oleh Pemerintah. Pemerintah selaku regulator telah menerbitkan tiga peraturan pada bulan Februari 2008 melalui keputusan Dirjen Postel No. 94, 95, 96 mengenai persyaratan teknis mengenai alat dan perangkat telekomunikasi pada frekuensi 3.3 Ghz, sebagai frekuensi yang akan ditempati WiMAX di Indonesia. Pemerintah sendiri telah menyiapkan dana sebesar Rp18 milyar untuk penelitian dan pengembangan teknologi WiMAX di Indonesia, bekerjasama dengan beberapa lembaga penelitian dan perguruan tinggi.Pemerintah membuka aksesinternet untuk publik sembari menguji coba teknologi WiMAX lokal selama tiga bulan berturut-turut mulai 15 Oktober hingga akhir 2008.
WiMAX sendiri adalah teknologi telekomunikasi terbaru yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan koneksi internet berkualitas dan melakukan aktivitas dan teknologi nirkabel telekomunikasi berbasis protokol internet yang berjalan pada frekuensi 2,3 dan 3.3 GHz.
Telkomsel telah menggunakan frekuensi 5,8 GHz untuk menguji coba teknologi WiMAX tersebut. Namun, karena tak punya izin lisensi, operator ini mengklaim meminjam perangkat dan izin penggunaan frekuensi dari penyelenggara lain. Telkomsel sendiri mengklaim mereka tak akan mengkomersilkan WiMAX, sebab mereka lebih memilih LTE(Long Term Evolution) sebagai teknologi masa depan mereka. Telkomsel menggunakan teknologi WiMAX ini untuk backhaul saja.
Sementara itu, Indosat melalui produk IndosatM2 bekerja sama dengan Intel untuk menawarkan program pengadaan komputer beserta koneksi internet nirkabelnya di sekolah-sekolah. Program itu nantinya jadi cikal-bakal untuk membidik peluang WiMAX di sekolah.
Harapan saya dengan teknologi jaringan 4G di indonesia dapat semakin mempermudah akses komunikasi dunia maya dan dapat mengikuti arus teknologi dari luar negeri agar bisa mamajukan rakyat Indonesia.
Sekian dan terimakasih

SOFTSKILL

SOFTSKILL adalah kemampuan yang harus dimilki setiap individu untuk bisa berkomunikasi dengan baik dan benar dengan orang lain.
Mata kuliah softskill penting untuk menjadikan mahasiswa memilki keterampilan non fisik seperti komunikasi,keramahan dsb.softskill sangat perlu untuk nanti di gunakan di dunia kerja.
Seperti saat ini saya di mata kuliah ini bisa mengembangkan imajinasi saya untuk menulis artikel di blog saya.Walaupun masih sedikit ada yang saya ambil dari blog orang lain tapi itu bisa menambah kreatifitas kita dalam membuat sebuah tulisan nantinya agar bisa menulis tulisan sendiri sepenuhnya.
Untuk mata kuliah softskill yaitu manajemen umum dosen pengajar materinya enak mudah di mengerti.Setiap tugas yang di berikan bisa untuk mengembangkan kreatifitas mahasiswanya.
Selanjutnya saya akan lebih mengembangkan softskill di diri saya agar bisa berkomunikasi yang baik dan benar dengan orang lain.
Sekian dan terimakasih  =)

19/01/14

MENAKAR SOSOK PEMIMPIN DI TAHUN 2014


Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi
BANGSA ini sedang butuh pemimpin. Seorang pemimpin yang bisa mengubah keadaan bangsa ini menjadi lebih baik. Banyak orang yang mendefinisikan pemimpin adalah orang yang mampu dan memiliki kemampuan mengatur, mengelola, serta dirinya sendiri, orang lain, dan komunitas.

Namun, definisi pemimpin yang sebenarnya bukan lah hanya sebatas itu. Pemimpin adalah pelayan, pemimpin adalah teladan, pemimpin adalah penginspirasi, dan banyak definisi lain tentang pemimpin.
Di Indonesia, banyak orang yang ingin menjadi seorang pemimpin. Mereka pun memiliki tipe kepemimpinan yang berbeda satu sama lain. 2013 ini adalah tahun politik, di mana setiap orang mempersiapkan diri, dan mulai melakukan pencitraan atau mempromosikan dirinya dan mungkin sosok-sosok yang akan tampil di Pemilu Presiden 2014 mendatang.
Ketika berbicara masalah yang ada di Indonesia, dan kebutuhan akan tipe pemimpin, Indonesia sejatinya sangat mengharapkan pemimpin yang mau memasang badan demi kemajuan bangsa ini. Lantas tipe seperti apakah yang diharapkan memimpin bangsa ini?
"Jaket merah", jangan pernah meninggalkan sejarah. Kata-kata yang berasal dari presiden kita Soekarno rupanya bisa menjadi jawaban atas pertanyaan di atas. Ketika kita menengok masa lalu, orang-orang seperti Bung Karno, atau Bung Hatta, Sudirman, Pak Habibie bisa dijadikan sebagai sosok yang mau memasang badan untuk Indonesia, sosok yang mau mengorbankan dirinya untuk kemajuan bangsa.
Menurut survey kecil yang saya lakukan, dengan objek survey adalah orang-orang yang hidup di zaman dulu dan di zaman sekarang, mereka lebih nyaman, aman, dan sejahtera hidup di zaman orde lama dan orde baru. Mereka merindukan kondisi kehidupan zaman orde baru dan orde lama yang tenteram, dan menyayangkan kehidupan demokrasi yang penuh keributan, kericuhan, konflik, dan ketidakbecusan para aparat negara.
Demokrasi yang menjadi sistem pemerintahan Indonesia tampaknya sudah tidak mampu mengatur segala aspek kehidupan di Indonesia. Ekonomi karut marut, korupsi di mana-mana, kemiskinan merajalela, dan lain-lain.  Itulah kenapa kita butuh pemimpin yang berkarakter, punya integritas, bersih, dekat dengan rakyat.
Kita butuh pemimpin yang bisa membuat perubahan untuk bangsa ini. Setidaknya ada tiga tipe kepemimpinan yang bisa membuat Indonesia berubah, yang merefleksikan pemimpin masa orde lama dan orde baru yang telah disebutkan di atas.
Ketiga tipe pemimpin tersebut adalah pemimpin pembebas, pemimpin pemersatu, dan pemimpin pemakmur. Pemimpin pembebas adalah pemimpin yang mendobrak dan memutus belengu penjajah. Penjajah di sini bukan dalam artian sempit,tetapi perlu kita generalisasikan bahwa penjajah ini bisa diartikan sebagai masalah bangsa, korupsi, sosial, kemiskinan, dan lain-lain.
Pemimpin pemersatu adalah pemimpin yang bisa mengkonsolidasikan wilayah yang terpecah belah. Walaupun di negara Indonesia sekarang ini menetapkan prinsip desentralisasi, pemimpin yang dibutuhkannya itu yang bisa mensinergikan, mengintegrasikan semua daerah, dan tidak terjadi ketimpangan antardaerah.
Pemimpin pemakmur adalah pemimpin yang bisa mengembangkan sumber daya material dan spiritual. Sebagai contoh Indonesia adalah negara yang mengklaim dirinyanegara yang kaya akan sumber daya alamnya.
Namun faktanya sekarang ini sumber daya banyak dikuasai swasta asing, bukan oleh bangsa ini sendiri. Disinilah peran pemimpin yang cerdas dibutuhkan, pemimpin pembebas sekaligus bisa mensolusikan pengelolaan sumber daya alam bangsanya sendiri.
Ketiga tipe pemimpin tersebut biasanya sangat jarang ditemukan terdapat di dalam satu orang pemimpin. Hanya beberapa sosok hebat yang mempunyai ketiga tipe pemimpin tersebut. Untuk itulah perlu adanya sinergi antartipe pemimpin sehingga sebuah pemerintahan menjadi lengkap dan berhasil. Banyak sosok yang mempunyai tipe pemimpin yang telah disebutkan di atas.
Bung Karno, Bung Hatta, Sudirman bisa dikatakan sebagai sosok pemimpin pembebas. Mereka adalah pejuang sejati hingga kemerdekaan Bangsa Indonesia dapat diraih melalui proklamasi, bukan dari hasil pemberian bangsa penjajah.
Bung Karno juga bisa dijadikan sebagai sosok pemimpin pemersatu. Terlihat bagaimana kharisma seorang Bung Karno jika telah berbicara kepada seluruh Bangsa Indonesia. Sosok yang memang mempunyai wibawa, dihormati, dan dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia.
Bahkan oleh pemimpin bangsa lain pun Bung Karno dianggap sebagai sosok yang istimewa, yang bisa memersatukan Bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Tipe pemakmur di Indonesia bisa didapat dari sosok Bung Hatta, atau Pak Habibie.
Bung Hatta dengan kecerdasannya mampu mengelola pemerintahan dengan baik, bersama Bung Karno yang mempunyai kemampuan verbal yang luar biasa menjadi duo pemimpin yang dirindukan saat ini.
Bahkan sosok Bung Hatta pun diabadikan oleh Iwan Fals dalam lagunya 'Bung Hatta'. Pak Habibie yang notabene adalah seorang insinyur, seorang yang jenius mampu membuat dunia iri pada Indonesia juga bisa digolongkan tipe pemimpin pemakmur.
Dengan kecerdasannya, Pak Habibie berhasil membuat IPTN, sebuah pabrik nasional dalam bidang pembuatan pesawat terbang. Bahkan Pak Habibie sendiri bisa membuatnya dengan sangat sempurna, dan itu diakui oleh dunia. Sayang, Pak Habibie memerintah Indonesia hanya sekira 512 hari.
Namun, hal itu cukup membuat Indonesia sedikit keluar dari krisis ekonomi yang melanda dunia saat itu. Lebih sayangnya, apresiasi Bangsa Indonesia yang kurang membuat Pak Habibie enggan bekerja di Indonesia, dan Pak Habibie memilih bekerja di Jerman. Memang pasti banyak alasan lain yang membuat Pak Habibie pergi ke Jerman. Namun yang perlu digarisbawahi adalah apresiasi, sosok-sosok luar biasa, ilmuwananaknegeri, atlet, sangat kurang di Indonesia.

Bagaimana nasib bangsa ini ke depan tergantung pemimpin yang memimpin bangsa ini. Lantas siapa yang cocok? Kita perlu cerdas menyikapi hal ini. 2014 adalah tahun yang diharapkan adanya perubahan bagi bangsa ini.

Perubahan ke arah yang lebih baik. Bangsa yang mandiri, mampu berdiri di kaki sendiri. Yang pasti Indonesia sekarang butuh pemimpin yang tegas, bersih, berintegritas, dan dekat dengan rakyat seperti nabi Muhammad SAW.